Kamis, 20 Oktober 2016

Membaca Batik Membaca Kitab (2)

Kamu Membaca Kitab pada Batik Bagaimana Caranya?
oleh Guntur Bisowarno S.Si., Apt
Bersedia dan Sudah Melakukannya
Untuk Membimbing Menemukan Kesejatian Batik Anda
Kontak Person 085235807140
Beserta alat ukur dan parameter menemukan dan mengartikan 
BATIK adalah KITAB dan Kitab adalah BATIK itu sendiri.

Kita Memasuki Peradan Baru :

Bukan jarak masalah kita sekarang
apa lagi yang memakai jarak dan membuat jarak

Bahkan bukan mereka yang membangun jarak dan jeda,
dari bangunan ketakutan dan ketidak tahuan serta kebodohan
dan kebodohan serta kefanatikkan memperpendek dan mempercepat takdir
takdir takdir kita untuk merayakan Raya dalam Indonesia Raya
dan takdir takdir kita untuk mensyukuri perayaan agung kehadiranNya.

Memasuki Mewarnai Batik
Warna memberikan kita kesempatan untuk memasuki peradaban baru
yang semakin terwarnai oleh sesuatu yang semakin sadar
waktu bukan hanya kaku dan beku
namun justru menitik beratkan pada media dan keadaan apa
yang membuat hidup dan kehidupan menjadi berasa dan berada
kita semakin bersyukuri dan mensyukuri kekayaan alam hidup dan kehidupan kita




Kita Memasuki Peradaban Yang Baru

Menemukan Kelembutan dan Melembutkan Jiwa Batin Kita
Menyaksikan mereka yang sedang membatik dan mewarnai batik
mengerjakan kehalusan dan kelembutan membatik canting dan mengecapkan lilin malam
di kain batik kita.



Kita Memasuki Peradaban Yang Baru :

Bukan sebatas pengenalan batik dan membatik kita
di kain kain sekecil sapu tangan itu
Bukan sebatas mengerjakan batik di kain kecil,
sesempit kesadaran kita akan potensi dari membatik itu sendiri.



Kita Memasuki Peradaban Yang Baru :

Membatik ternyata panggilan kita mengorganisasikan hidup kehidupan kita
Membatik ternyata panggilan kita menderita apa mensyukuri
kemampuan kita memelihara bahan bahan baku membatik kita,
kemampuan kita mengatur rejeki dan berbagi keadilan dan kemakmuran kita,


Tidak ada komentar:

Posting Komentar